Studi Kasus Desain UI Aplikasi Pencari tempat Magang

Faro
6 min readMay 13, 2020

--

Gather Information

Digitalisasi zaman ini, membuat hampir seluruh lini bermasyarakat mau tidak mau harus mengikuti arus tersebut, terlebih lagi untuk mengefesiensi waktu dan produktifitas saat melakukan sesuatu. Salah satu hal menarik akibat fenomena ini adalah untuk mempersingkat proses melamar kerja kini telah hadir platform baik mobile ataupun web yang membantu kita dengan mudah untuk mencari dan melamar pekerjaan. Namun bagaimana jadinya jika diantara mereka para pencari kerja membutuhkan pekerjaan paruh waktu ataupun hanya magang untuk mencari pengalaman?

Pencarian pengalaman semasa kuliah sangat membantu untuk menghadapi masa depan dalam hal menyelesaikan masalah, bersosialisasi dengan rekan kerja atau tim serta dapat menambah kepercayaan diri seseorang. Pengalaman tidak hanya didapat pada saaat proses pembelajaran diruangan, namun juga diluar ruangan dengan melakukan praktik dari hasil pembelajaaran yang dilakukan sebelumnya seperti terlibat dalam suatu projek, mengikuti lomba, melakukan magang maupun bekerja paruh waktu, bahkan sembari melakukan praktik tersebut ilmu baru juga akan didapat

Namun tidak semua mahasiswa mendapat kesempatan itu diakibatkan berbagai faktor, diantaranya seperti belum menentukan arah karir atau tidak tahu cara mengakses informasi terkait tempat kerja.

Mari kita fokus kepada minimnya informasi terhadap tempat yang dapat dimanafaatkan untuk mencari pengalaman dengan magang. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah User Story Momo, mahasiswa yang kesulitan mendapat informasi perusahaan untuk magang :

Momo mahasiswa semester 6 departemen TI, di kampusnya semester 6 adalah waktu yang tepat untuk menambah pengalaman melalui kerja praktik maupun magang diperusahaan. Momo sangat antusias dengan hal tersebut namun karena dia seorang perantau Momo tidak mengetahui perusahaan mana saja yang pada saat itu yang dapat menerima mahasiswa kerja praktek atau magang. Momo tidak menyerah, dia berusaha untuk mencari informasi melalui situs jobhunt namun pada beberapa situs yang sudah dia buka, Momo tidak dapat menemukan perusahaan yang sedang membutuhkan tempat magang dan sesuai dengan kemampuannya. Akhirnya dia bertanya pada Senior kampusnya, informasi serta kontak HRD telah Momo dapat, namun hanya sedikit, karena banyak Seniornya yang magang ditempat yang sama. Akhirnya karena tenggat waktu pengajuan proposal magang yang diberikan kampus semakin dekat Momo mengirim proposal ke perusahaan yang didapat dari rekomendasi Seniornya. Masalah tidak sampai disitu, Momo harus mengirimkan proposalnya langsung melalui HRD perusahaan dengan datang ke kantor karena ketika mengirim proposal melalui email, pihak HRD perusahaan tersebut tidak merespon. Kemudian setelah berhasil menyerahkan proposal HRD, Momo kini menunggu konfirmasi penerimaan calon perusahaan tempatnya magang. Satu minggu lewat, Momo menghubungi perusahaan itu melalui email namun tidak dijawab. Sudah hampir sebulan pihak HRD belum juga memberi konfirmasi. Akhirnya dengan tekat bulat, Momo kembali mendatangi perusahaan dan menghadap langsung ke pihak HRD, dan ternyata kuota penerimaan Mahasiswa Magang telah penuh dan pihak HRD berdalih lupa menyampaikan konfirmasi penolakan setelah beberapa minggu Momo mengirimkan proposalnya.

Define Problem

Dari User story sebelumnya, mari meng — highlight masalah utama yang bisa diselesaikan :

  1. Terbatasnya informasi pembukaan magang dari perusahaan. Mahasiswa membutuhkan akses informasi dari perusahaan yang sedang membuka penerimaan magang secara mudah baik informasi tentang detail pekerjaan apa yang sedang dibuka, berkas yang diperlukan dan tenggat waktu terakhir pengajuan
  2. Mahasiswa membutuhkan waktu yang lama pada proses follow up mengenai konfirmasi penerimaan proposal. Seperti pada cerita sebelumnya perusahaan membutuhkan waktu untuk melakukan review serta memberikan keputusan hingga resiko terburuk bahwa perusahaan lupa mengkonfirmasi proposal.

Solution (?)

Setelah mengetahui masalah apa yang sedang terjadi, langkah selanjutnya adalah menentukan solusi apa yang bisa dilakukan untuk meringankan masalah tadi :) :

Bagaimana dengan membuat aplikasi tentang pencarian tempat magang (job finder) yang secara spesifik digunakan mahasiswa dan menghubungkan ke perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga intern dan pekerja paruh waktu ?

Dengan berbekal gambaran solusi yang disampaikan, selanjutnya dapat dibreakdown lebih detail menjadi lebih kecil dan bisa dijadikan sebagai fitur seperti :

  • Fitur Pengajuan lamaran magang

User dapat mengunggah berkas persyaratan magang pada perusahaan yang dinginkan (tentunya perusahaan yang sedang membuka lowongan magang). Setelah mengirim berkas, user juga dapat melacak sejauh mana proses pengajuan magang

  • Fitur Notifikasi

Fitur ini dibuat agar user bisa mengetahui informasi konfirmasi penerimaan magang (diterima atau tidak) oleh perusahaan. Selain itu, fitur ini dibuat untuk menampilkan informasi batas tenggat pengajuan magang (reminder).

  • Fitur Chat

Fitur ini dapat digunakan user untuk menghubungi pihak perusahaan terkait detail informasi jika ada pertanyaan terkait detail pekerjaan yang belum dipahami dan lainnya

  • Fitur Home

User dapat menggunakan fitur ini untuk melihat informasi perusahan yang tengah membuka program magang yang disesuaikan dengan prefrensi user sebelumnya saat proses pendaftaran akun. Selain itu, user juga dapat mencari perusahan secara spesifik dengan filter lokasi, atapun durasi waktu magang. User juga dapat menandai (bookmarking) perusahaan tempat magang yang ingin dituju namun tidak langsung melakukan pengajuan magang. Setelah mem bookmark perusahaan tersbut, user dapat mengatur pengingat tenggat waktu pengajuan proposal tersebut.

  • Fitur Pokok

Fitur yang dimaksud adalah fitur general seperti pendaftaran, login, profil dan pengaturan

User Flow

User flow dibuat untuk menjelaskan secara singkat tentang alur yang akan dilakukan user saat menggunakan aplikasi nanti. Sementara user flow akan dibedakan menjadi 2 yaitu user flow untuk pengguna Mahasiswa dan user flow untuk Perusahan.

User Flow untuk Mahasiswa
User Flow untuk Perusahaan

Wireframe

Setelah mendapat gambaran dari alur aplikasi yang akan digunakan user, kemudian dilanjtukan dengan mewujudkannya secara visual dalam bentuk wireframe yang berisi tampilan antarmuka dengan kualitas rendah (tata letak) fitur seperti berikut :

High Fidelity User Interface :)

Setelah menata letak dan memperkirakan bagaimana bentuk fitur dari proses wireframing, selanjutnya mewujudkan wireframe tersebut menjadi UI dengan tampilan yang lebih spesifik dan berwarna *eheheh*

Desclaimer lagi, untuk saat ini desain UInya hanya berfokus pada satu jenis user yaitu user Mahasiswa, untuk yang perusahan bakal dilanjut di episode berikutnya :)

Dimulai dari onboarding screen sampai registrasi dan login. Pada saat registrasi user akan diminta mengisi akunnya sebagai Mahasiswa atau Perusahaan untuk mempermudah proses login setelahnya.

Kemudian adalah tampilan antarmuka ketika User baru saja membuat akun, dan sebelum masuk ke home screen, user akan mengisi preferensi baik kemampuan, atau minat pekerjaan yang diinginkan. Pada screenhome, terdapat field pencarian untuk mencari perusahaan secara spesifik disertai filter.

Screen berikutnya menampilkan detail Pekerjaan dari perusahaan yang sedang membuka lowongan magang. User dapat melakukan pengajuan lamaran magang dengan mengunggah berkas persyaratan yang diminta dan melacak proses pengajuan pada detail submission

Screen terakhir adalah tentang screen notifikasi yang berisi reminder, atau pemberitahuan terkait penerimaan pengajuan proposal dan pesan (chat) dan screen Profil yang berisi tentang informasi Pengguna dan detail propsal pengajuan yang telah diajukan.

Sekian dari studi kasus, yang telah saya buat. Terimakasih sudah mampir membaca, semoga harimu menyenangkan. Kritik dan saran ditunggu :).

--

--

Faro
Faro

Responses (1)